Rabu, 05 Januari 2011

tugas: meralat berita

Berita gayus tambunan
Sumber : www.detiknews.com
Jakarta - Terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan disinyalir pernah ke Macau dan Kuala Lumpur menggunakan nama samaran 'Sonny Laksono' pada September 2010. Karena saat itu sudah berstatus tahanan, Gayus diduga keluar dengan dalih ingin berobat.

Gayus ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sejak April 2010 lalu. Dia diketahui pernah 65 kali keluar masuk tahanan.

Salah satu modus yang digunakan adalah izin berobat ke rumah sakit. Uang puluhan juta juga sempat diberikan pada Karutan Brimob saat itu, Kompol Iwan Siswanto.

"Ada keluar di bulan itu, paling untuk berobat," kata pengacara Iwan, Berlin Parlindungan saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2011).

Menurut Berlin, kliennya menjelaskan bahwa Gayus selalu keluar dengan izin berobat. Termasuk saat pelesiran ke Bali maupun tempat lainnya.

"Kalau pas keluar dia ke mana-mana, nggak tahu. Pokoknya hanya permohonan berobat izinnya," tambahnya.

Meski begitu, Iwan tidak ingat sepenuhnya kapan saja Gayus keluar tahanan. "Paling yang tahu hanya pas habis sidang," tutupnya.

Sony Laksono adalah nama yang digunakan Gayus Tambunan untuk terbang ke Bali pada awal November. Devina, seorang warga Depok, akhir pekan lalu menulis surat pembaca di Kompas bahwa dia melihat pria mirip Gayus Tambunan pada bulan September.

Menurut catatan Imigrasi, Sony Laksono terbang ke Kuala Lumpur dan Macau pada akhir September.

Selama ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Gayus disebut-sebut 65 kali keluar masuk sel seusai sidang dengan menyetor sejumlah uang. Praktek kotor ini berakhir setelah kepergiannya ke Bali terkuak. Kini Gayus dipindahkan ke LP Cipinang, sedangkan mantan pengelola Rutan Brimob jadi pesakitan Mabes Polri. (mad/Ari)



Berita yang sudah diperbaiki ejaannya :

Jakarta - Terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan disinyalir pernah ke Macau dan Kuala Lumpur menggunakan nama samaran 'Sonny Laksono' pada September 2010. Karena saat itu sudah berstatus tahanan, Gayus diduga keluar dengan dalih ingin berobat.

Gayus ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sejak April 2010 lalu. Dia diketahui pernah 65 kali keluar masuk tahanan.

Salah satu modus yang digunakan adalah izin berobat ke rumah sakit. Uang puluhan juta juga sempat diberikan pada Karutan Brimob saat itu, Kompol Iwan Siswanto.

"Ada keluar di bulan itu, mungkin untuk berobat," kata pengacara Iwan, Berlin Parlindungan saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2011).

Menurut Berlin, kliennya menjelaskan bahwa Gayus selalu keluar dengan izin berobat. Termasuk saat liburan ke Bali maupun tempat lainnya.

"Kalau pas keluar dia ke mana-mana, nggak tahu. Pokoknya hanya permohonan berobat izinnya," tambahnya.

Meski begitu, Iwan tidak ingat sepenuhnya kapan saja Gayus keluar tahanan. " yang tahu hanya saat setelah sidang," tutupnya.

Sony Laksono adalah nama yang digunakan Gayus Tambunan untuk pergi ke Bali pada awal November. Devina, seorang warga Depok, akhir pekan lalu menulis surat pembaca di Kompas bahwa dia melihat pria mirip Gayus Tambunan pada bulan September.

Menurut catatan Imigrasi, Sony Laksono terbang ke Kuala Lumpur dan Macau pada akhir September.

Selama ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Gayus disebut-sebut 65 kali keluar masuk sel seusai sidang dengan menyetor sejumlah uang. Praktek kotor ini berakhir setelah kepergiannya ke Bali terkuak. Kini Gayus dipindahkan ke LP Cipinang, sedangkan mantan pengelola Rutan Brimob jadi pesakitan Mabes Polri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar